You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Margamulya
Desa Margamulya

Kec. Pangalengan, Kab. Bandung, Provinsi Jawa Barat

Selamat Datang Di Sistem Informasi Desa Margamulya Kecamatan Pangalengan | Pelayanan Kantor Desa Hari Senin s.d Jum'at Pukul 08.00 s.d 15.30 WIB | Datang Ke Kantor Desa Margamulya Kecamatan Pangalengan, Pastikan Nomor Induk Kependudukan (NIK) anda terdaftar di Sistem Informasi Desa. Selamat Datang Di Sistem Informasi Desa Margamulya Kecamatan Pangalengan | Pelayanan Kantor Desa Hari Senin s.d Jum'at Pukul 08.00 s.d 15.30 WIB | Datang Ke Kantor Desa Margamulya Kecamatan Pangalengan, Pastikan Nomor Induk Kependudukan (NIK) anda terdaftar di Sistem Informasi Desa.

Mahasiswa KKN UGM adakan Penyuluhan Stunting di Desa Margamulya

H. Suhendar Rohmani 10 Januari 2020 Dibaca 796 Kali
Mahasiswa KKN UGM adakan Penyuluhan Stunting di Desa Margamulya

Margamulya- Kamis, 9 Januari 2020 telah dilaksanakan kegiatan sosialisasi pencegahan stunting dan pembagian telur sebagai bahan pemenuhan protein dalam upaya pencegahan stunting, kegiatan yang diadakan oleh Mahasiswa KKN UGM ini bekerja sama langsung dengan Posyandu Desa Margamulya, yang pada tanggal tersebut berlangsung di RW 04 dan RW 22 untuk turun langsung kepada masyarakat dalam memberikan awareness terhadap permasalah ini.

Upaya pencegahan Stunting saat ini juga merupakan fokusan utama dari PemKab Bandung sendiri, melalui acara “Sabilulungan Rembug Stunting” dinyatakan bahwa saat ini sebagian besar desa di Provinsi Jawa Barat masih mengalami prevelansi stunting yang tinggi diatas 40%, termasuk di Kabupaten Bandung1.

Berdasarkan wawancara bersama salah satu mahasiswi KKN dari Fakultas Kedokteran UGM, Bibil (22) mengatakan “ Saat ini permasalahan stunting bukan hanya permasalahan terpenuhinya gizi atau belum, namun masih banyaknya stigma masyarakat yang salah tentang stunting itu sendiri, maka dari itu perlu dilakukan penyuluhan yang turun langsung kepada masyarakat, terutama kepada keluarga yang memiliki anak masih di usia tumbuh dan kembang”

Stunting sendiri menurut KemenKes RI (2018)2, kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umur. Anak dikatakan pendek (stunting) jika tingginya berada dibawah -2 SD dari standar WHO3. Pendek (stunting) merupakan tragedi yang tersembunyi. Pendek (stunting) terjadi karena dampak kekurangan gizi kronis selama 1.000 hari pertama kehidupan anak. Kerusakan yang terjadi mengakibatkan perkembangan anak yang irreversible (tidak bisa diubah), anak tersebut tidak akan pernah mempelajari atau mendapatkan sebanyak yang dia bisa4.

Dikutip dari Hellosehat5, Selain tubuh berperawakan pendek dari anak seusianya, ada juga ciri-ciri anak stunting yakni:

  • Pertumbuhan melambat
  • Wajah tampak lebih muda dari anak seusianya
  • Pertumbuhan gigi terlambat
  • Performa buruk pada kemampuan fokus dan memori belajarnya
  • Pubertas terlambat
  • Usia 8-10 tahun anak menjadi lebih pendiam, tidak banyak melakukan kontak mata terhadap orang di sekitarnya

Oleh karena itu, perlu ada upaya bersama dari pemerintah, masyarakat, dan Lembaga terkait dalam upaya menghindari dan mengurangi potensi stunting ke depannya, yang juga merupakan salah satu targetan dari kegiatan KKN UGM di Desa Margamulya periode ini (CAN).

  1. Pemerintah Kabupaten Bandung : Sabilulungan Rembug Stunting                    http://www.bandungkab.go.id/arsip/sabilulungan-rembug-stunting (Diakses 9 Januari, 2020)
  2. Kemenkes RI, 2018, Situasi balita pendek (Stunting) di Indonesia, Buletin Jendela dan Informasi Kesehatan, (1) : 2-13.
  3. Dewey K & Begum K, 2001, Why Stunting Matters. Alive and Thrive Technical Brief, (2), 1-10.
  4. Trihono, A., Tjanrarini, D.H., Irawati, A., Utami, N.H., Tejayanti, T., dan Nurlinawati, I., 2015, Pendek (Stunting) di Indonesia, masalah dan solusinya, Lembaga Penerbit Balitbangkes, Jakarta.\
  5. Hellosehat, Yuk, Kenali Tanda-Tanda Anak Stunting Sejak Dini!                          https://hellosehat.com/parenting/kesehatan-anak/tanda-anak-stunting-adalah/ (Diakses 9 Januari, 2020).
Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2021 Pelaksanaan

Pendapatan Desa
Rp 0,00 Rp 2.547.683.300,00
0%

APBDes 2021 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp 0,00 Rp 52.700.000,00
0%
Lain-lain Pendapatan Asli Desa
Rp 0,00 Rp 182.700.000,00
0%
Dana Desa
Rp 0,00 Rp 1.754.502.000,00
0%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi Desa
Rp 0,00 Rp 156.661.300,00
0%
Bantuan Keuangan Provinsi Desa
Rp 0,00 Rp 130.000.000,00
0%
Bantuan Keuangan Kabupaten/kota Desa
Rp 0,00 Rp 271.120.000,00
0%

APBDes 2021 Pembelanjaan